Anggota Bawaslu Sulteng Dilantik, Ratna Dewi Terpilih Ketua

Bawaslu Pusat melantik tiga anggota Bawaslu Sulteng periode 2012-2017, Jum'at (21/9) pukul 14.00 Wib di hotel Grand Sahid Jakarta. Ketiga anggota tersebut adalah Ratna Dewi Pettalolo SH, MH, Asrifai SSos, MSi dan Zaidul Mokogaow.

Usai pelantikan, ketiga anggota Bawaslu Sulteng tersebut melanjutkan pleno untuk memilih ketua periode 2012-2017. Jelang magrib, Ratna Dewi Pettalolo akhirnya secara aklamasi ditetapkan sebagai ketua Bawaslu Sulteng periode 2012-2017.

Pelantikan anggota Bawaslu Sulteng tersebut bersamaan dengan pelantikan dan pengambilan sumpah sebanyak 69 anggota Bawaslu di 23 provinsi di tanah air.

"Anggota-anggota Bawaslu yang dilantik yang menjadi penentu kualitas pemilu pada 2014," ujar Ketua Bawaslu, Muhammad di Jakarta.

Sebagai Ketua Bawaslu, dia merasa meneteskan air mata karena semua yang dilantik adalah orang yang berkualitas dan berintegritas.

"Pada 19 malam itu akhirnya kami memutuskan dan memilih yang terbaik apapun resikonya." Dia menyerukan agar setiap anggota Bawaslu yang dilantik berlaku amanah karena tidak dititip oleh siapa-siapa, kecuali dititip oleh para komisioner Bawaslu.

"Kami memutuskan semuanya dengan musyawarah dengan mempertimbangkan kualitas dan kompetensi," ucapnya, menegaskan.

Dia juga meminta agar anggota Bawaslu Provinsi tidak macam-macam karena hanya dengan satu alat bukti Bawaslu bisa memecat anggota Bawaslu Provinsi.
"Kita garansi indepensinya." Muhammad juga meminta agar anggota Bawaslu yang dilantik segera bekerja dengan cepat, membaca regulasi dan tidak diperbolehkan ke Jakarta untuk berkonsultasi selama satu bulan.

"Cukup baca regulasi. Itu sudah lebih dari cukup dibandingkan berkonsultasi ke Jakarta." Ke depan, dia mengharap adanya kerja sama yang baik antara Bawaslu Provinsi dan KPU dalam melakukan tahapan pemilu.
Ketua KPU Husni Kamil Malik mengatakan perilaku KPU dan Bawaslu harus satu dan tidak boleh berselisih.

"Hanya orang yang bisa berlaku tertib yang bisa menyelenggarakan pemilu," ujar Husni.
KPU, lanjut Husni, akan terbantu dengan keberadaan Bawaslu dalam melakukan tahapan pemilu.
"Persiapan pemilu baik di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota bisa dipastikan berjalan baik," papar Husni.

Sebanyak tujuh Bawaslu Provinsi lainnya seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Bali, Sumatera Utara, Jakarta, Papua, baru akan dilantik setelah proses penyelenggaraan pemilukada berlangsung.

Selain melantik anggota Bawaslu Provinsi, Bawaslu juga melakukan penandatangan kerja sama dengan pemantau pemilu dan perguruan tinggi untuk wilayah yang berpotensi konflik
sumber:harianmercusuar.com

Posted by Unknown on 18.00. Filed under News . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response